REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Afriza Hanifa

berdoa

Pada zaman dahulu sebelum era keislaman, hidup seorang pemuda dari kalangan Bani Israil yang memiliki pribadi luhur.

Ia sangat jujur dan tak pernah ingkar janji. Suatu hari, si pemuda sangat membutuhkan uang untuk keperluannya. Ia pun meminjam sejumlah uang kepada seseorang yang ia kenal. Namun saat itu tak ada saksi dalam interaksi utang piutang tersebut.

“Datangkan kemari para saksi yang akan mempersaksikan,” ujar si peminjam uang.

“Cukuplah Allah sebagai saksi,” kata si pemuda.

“Kalau begitu, datangkan kepadaku seorang penjamin,” pinta si peminjam lagi.

Lihat pos aslinya 150 kata lagi

Tinggalkan komentar